Selasa, 11 September 2007

menjadi penulis-1

16 Juli 2007 - 23:04 (Diposting oleh: Editor)WAWANCARA TINGKATKAN MOTIVASI MENULIS
Format buku dan wawancara mungkin merupakan dua hal yang sekilas susah disatukan. Tapi tampaknya hal itu bisa-bisa saja dilakukan dan bukan merupakan tabu. Apalagi kalau yang disampaikan memang menarik. Itulah salah satu yang bisa disimak dari buku Mengukir Kata Menata Kalimat (MKMK).
Dalam buku yang memaparkan rahasia Andrias Harefa menulis 30 buku best seller ini dibuktikan bahwa menulis itu sangat mudah. Betapa ngobrol selama 2 jam bisa ditulis dan dibukukan, meskipun jelas harus ada kedalaman dan keluasan pengetahuan dan wawasan dari yang diwawancara dan pewawancara.
Prinsipnya rekam saja obrolan yang menarik, lalu transkrip menjadi naskah tertulis serta tambahi dengan info-info yang bisa memperkaya dan menambah pemahaman pembaca. Ini semua tergantung kreativitas penulis untuk menambah dan mengurangi isi, asalkan tak terlalu menyimpang jauh bahasannya dan info yang ditambahkan memang relevan.
“Tapi karena gaya bicara Mas Andrias bagus dan komprehensif untuk dikutip, maka tidak ada data yang ditambah-kurangkan dalam editing. Semua pertanyaan dan jawaban dari wawancaralah yang ditulis dan dicetak dalam buku ini,” papar Edy Zaqeus, pewawancara, menjelaskan proses pembuatan buku.
Edy menambahkan pendekatan buku berisi 12 bab rahasia utama dan 50 tips jitu menulis yang sudah teruji itu memang agak berbeda. Dari pengamatan sangat jarang ada penerbit yang mau menerbitkan buku berisi wawancara dengan satu orang tentang satu topik khusus. Yang banyak ditemui adalah kumpulan wawancara yang dibukukan.
Cukup EfektifTentang pendekatan tanya jawab, dari pengalaman penulis cara ini memang cukup efektif. Satu wawancara dengan pakar NLP (Neuro-Linguistic Programming) Ronny F. Ronodirdjo yang dimuat di rubrik wawancara Pembelajar.com sejak lebih setahun lalu telah diklik/dibaca lebih dari 22.000 orang.
Yang istimewa, Ronny beberapa waktu lalu mengaku masih saja mendapat kontak dari mereka yang baru membaca wawancara tersebut. Ini bukan rekor karena masih ada beberapa wawancara dengan topik dan profil yang menarik yang bahkan lebih banyak diklik. Ada yang baru dimuat beberapa bulan telah diklik sekitar 20.000 orang.
Bagi penulis terus terang gaya ini memberi inspirasi untuk mewujudkan penulisan wawancara dalam bentuk buku tentang apa dan bagaimana tentang NLP secara lebih komprehensif. Yang jelas gaya mengalir sehingga lebih mudah dicerna pembaca karena tanya jawab yang spontan menjadi pertimbangan utama untuk melakukannya.

sumber : http://www.pembelajar.com/wmview.php?ArtID=943

Tidak ada komentar: